Beranda > Dunia Islam, Front Pembela Palestina, Pejuang > Pidato Ahmadinejad di PBB

Pidato Ahmadinejad di PBB

Pidato Ahmadinejad di PBB

Pidato Ahmadinejad Gemparkan PBB

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad kemarin (Kamis,23/9) menyampaikan pidato pada sidang Majelis Umum PBB ke-65.

Pidato berdurasi 45 menit ini  diliput oleh berbagai media massa internasional dan disiarkan secara langsung oleh televisi nasional Iran mulai pukul 23.00 waktu Tehran.

Pidato berbahasa Farsi yang diawali dengan doa singkat berbahasa Arab itu menyinggung sejumlah isu penting global. Bencana banjir bandang di Pakistan, krisis global dan imperialisme akibat keserakahan segelintir negara adidaya, terorisme, peristiwa 11 September 2001, Palestina, penistaan terhadap kitab suci al-Quran, reformasi PBB dan deklarasi nuklir Tehran menjadi sorotan pidato Presiden Iran.

Ahmadinejad juga mengemukakan sejumlah usulan konstruktif mengenai solusi krisis global termasuk masalah nuklir.

Doktor Teknik Sipil jebolan Universitas Elm Sanat Tehran ini mengusulkan tahun 2011 sebagai Tahun Perlucutan Senjata Nuklir, dengan slogan,”Energi Nuklir Untuk Semua, Senjata Nuklir Tidak Untuk Siapapun.”

Mantan Walikota Tehran ini, dalam pidatonya di hadapan ratusan pemimpin dunia mendesak PBB dan publik dunia supaya melucuti senjata nuklir di dunia yang sebagian besar dimiliki oleh negara-negara maju dan rezim Zionis.(IRIB/PH)

Berpidato, Ahmadinejad Membawa Kitab Suci

Ada yang unik pada pidato Mahmoud Ahmadinejad di sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York, Kamis 23 September 2010. Presiden Iran itu membawa kitab al-Qu’ran dan Alkitab. Bahkan dia mempertunjukkan kitab suci umat Muslim dan Kristen itu kepada para hadirin.

Aksi itu dilakukan Ahmadinejad pada pertengahan pidato, setelah para diplomat dari Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain melakukan aksi boikot (walkout).

Saat mempertunjukkan dua kitab suci itu, Ahmadinejad menyayangkan kasus pelecehan terhadap al-Qur’an. “Kitab suci Qur’an merupakan Buku yang Ilahi dan keajaiban abadi bagi Islam,” kata Ahmadinejad dalam pidatonya, sesuai dengan naskah yang dikirim ke laman resmi PBB.

“Kita secara bijak harus mencegah jangan sampai masuk ke tangan-tangan Setan. Mewakili bangsa Iran, saya menaruh hormat kepada semua Kitab Ilahi dan para pengikutnya. Ini adalah al-Qur’an dan ini adalah Alkitab. Saya menghormati keduanya,” kata Ahmadinejad sambil memperlihatkan kedua kitab suci itu.

Sebelumnya, dia mengingatkan bahwa para nabi ilahi memiliki misi bagi umat manusia untuk percaya pada satu Tuhan (monoteisme), cinta dan keadilan sekaligus menunjukkan belas kasih bagi kemakmuran serta menjauhi ateisme dan egoisme.

Namun, pemimpin berusia 53 tahun itu menyayangkan bahwa ajaran para nabi itu sering tercermar oleh “ego dan nafsu tamak” manusia. Dia selanjutnya memberi sejumlah contoh bagaimana manusia sudah berkali-kali diperingati oleh para utusan Tuhan.

“Nimrod menghadapi Hazrat Abraham dan Firaun menghadapi Hazrat Musa. Kaum tamak menghadapi Hazrat Yesus Kristus dan Hazrat Muhammad (damai beserta kita sekalian). Dalam beberapa abad terakhir, etika dan nilai kemanusiaan telah ditolak sehingga menyebabkan keterbelakangan,” kata Ahmadinejad.

Dia pun menyayangkan bahwa nafsu untuk mendapatkan kapital dan dominasi telah menggantikan ajaran monoteisme, yang merupakan gerbang bagi cinta dan persatuan. “Ini akhirnya memunculkan berbagai konflik yang membuka jalan bagi terjadinya perbudakan dan kolonialisme,” kata Ahmadinejad.

Selanjutnya, Ahmadinejad mulai melontarkan kritik pedas kepada AS, kapitalisme, dan juga kepada PBB. Itulah yang membuat para delegasi dari sejumlah negara melakukan aksi boikot dengan meninggalkan ruang sidang saat Ahmadinejad masih berpidato.

Menurut stasiun televisi CNN, mereka yang walkout adalah delegasi AS, Inggris, Swedia, Australia, Belgia, Uruguai dan Spanyol. Selain itu, para delegasi dari 27 negara Uni Eropa sebelumnya bersepakat meninggalkan sidang bila Ahmadinejad membuat pernyataan yang menebar kebencian.(vivanews)


  1. 03/12/2011 pukul 01:05

    aku ingin pak presiden indonesia bisa meniru akhlak presiden iran yang berani menegakan kebenaran

  2. khilafah
    12/10/2012 pukul 15:17

    katanya ahmadinejjad musuh amerika, tapi kenapa sih ahmadinejjad tak mau bunuh saja si murtad obama itu? jadi ahmadinejjad cuman syiah rafidhah pendusta

    • 11/09/2013 pukul 00:57

      emang gampang bunuh obama, tolol!

    • 11/09/2013 pukul 00:58

      susah bro

  3. 19/04/2013 pukul 16:59

    Good respond in return of this matter with real arguments and telling all on the topic of that.

  4. 04/08/2013 pukul 06:31

    This page truly has all the information and facts I needed about this
    subject and didn’t know who to ask.

  5. 26/11/2013 pukul 16:03

    Ahmad Dinejad itu ssungguhnya temannya amerika-zionis. dia tuh slama ini cuma berpura pura menentang. padahal sahabatan. wong di negara nya sndiri islam sunni di bantai bantain sm mreka – syiah

  6. 12/12/2013 pukul 07:21

    ya mmg antek2 dajal bs mnyamar mjd apa sj… antara lisan n’ hati bs brtolak-belakang. mngapa tak ada satupun iran syiah laknatullah bserta hizbu-syetan mmerangi tentara zionis-amerika-sekutu. Dan tak ada saupun dr pihak iran masuk dlm daftar musuh2 zionis-amerika/dicap teroris ??? krn memang ajaran ini sudah rusak jauh dr aqidah islam yg lurus.. utk itu tdk prlu lg iblis2 utk memerangi mrk… krn sudah mjd satu kelompok yg sama, yaitu; IBLIS LAKNATULLAH.
    waspadalah thp syiah wahai muslim…!!!

  7. 06/10/2014 pukul 11:54

    MUDAT RAWA NADA

  1. 06/10/2012 pukul 20:32

Tinggalkan komentar