Mafia Berkeley Pemegang Manipulasi Ekonomi Indonesia

Dalam buku yang ditulis John Pilger dan yang juga ada film dokumenternya, dengan judul The New Rulers of the World, antara lain, dikatakan: “Dalam dunia ini, yang tidak dilihat oleh bagian terbesar dari kami yang hidup di belahan utara dunia, cara perampokan yang canggih telah memaksa lebih dari sembilan puluh negara masuk ke dalam program penyesuaian struktural sejak tahun delapan puluhan, yang membuat kesenjangan antara kaya dan miskin semakin menjadi lebar”.

 

Ini terkenal dengan istilah nation building dan good governance oleh “empat serangkai” yang mendominasi World Trade Organisation (Amerika Serikat, Eropa, Canada, dan Jepang), dan triumvirat Washington (Bank Dunia, IMF, dan Departemen Keuangan AS). Mereka mengendalikan setiap aspek detail dari kebijakan pemerintah di negara-negara berkembang. Kekuasaan mereka diperoleh dari utang yang belum terbayar, yang memaksa negara-negara termiskin membayar USD 100 juta per hari kepada para kreditor Barat. Akibatnya adalah sebuah dunia yang elitenya -dengan jumlah lebih sedikit dari satu miliar orang- menguasai 80 persen kekayaan seluruh umat manusia.”

 

Itu ditulis oleh John Pilger, seorang wartawan Australia yang bermukim di London, yang tidak saya kenal. Antara John Pilger dan saya, tidak pernah ada komunikasi. Namun, ada beberapa kata yang saya rasakan berlaku untuk bangsa Indonesia dan yang relevan dengan yang baru saya kemukakan. Kalimat John Pilger itu begini: “Their power derives largely from an unrepayable debt that forces the poorest countres…” dan seterusnya. Dalam hal Indonesia, keuangan negara sudah bangkrut pada 1967. Paling tidak, demikianlah yang digambarkan oleh para teknokrat ekonom Orde Baru yang dipercaya oleh Presiden Soeharto untuk memegang tampuk pimpinan dalam bidang perekonomian. Maka, dalam buku John Pilger tersebut, antara lain, juga dikemukakan sebagai berikut:

 

(Saya kutip halaman 37) “Dalam bulan November 1967, menyusul tertangkapnya ’hadiah terbesar’, hasil tangkapannya dibagi. The Time-Life Corporation mensponsori konferensi istimewa di Jenewa yang dalam waktu tiga hari merancang pengambilalihan Indonesia. Para pesertanya meliputi para kapitalis yang paling berkuasa di dunia, orang-orang seperti David Rockefeller. Semua raksasa korporasi Barat diwakili: perusahaan-perusahaan minyak dan bank, General Motors, Imperial Chemical Industries, British Leyland, British American Tobacco, American Express, Siemens, Goodyear, The International Paper Corporation, US Steel. Di seberang meja adalah orang-orangnya Soeharto yang oleh Rockefeller disebut “ekonoom-ekonoom Indonesia yang top”.

 

“Di Jenewa, Tim Indonesia terkenal dengan sebutan ’the Berkeley Mafia’, karena beberapa di antaranya pernah menikmati beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat untuk belajar di Universitas California di Berkeley. Mereka datang sebagai peminta-minta yang menyuarakan hal-hal yang diinginkan oleh para majikan yang hadir. Menyodorkan butir-butir yang dijual dari negara dan bangsanya, mereka menawarkan : … buruh murah yang melimpah… cadangan besar dari sumber daya alam … pasar yang besar.” Di halaman 39 ditulis: “Pada hari kedua, ekonomi Indonesia telah dibagi, sektor demi sektor. ’Ini dilakukan dengan cara yang spektakuler’ kata Jeffry Winters, guru besar pada Northwestern University, Chicago, yang dengan mahasiwanya yang sedang bekerja untuk gelar doktornya, Brad Sampson, telah mempelajari dokumen-dokumen konferensi. ’Mereka membaginya ke dalam lima seksi: pertambangan di satu kamar, jasa-jasa di kamar lain, industri ringan di kamar lain, perbankan dan keuangan di kamar lain lagi; yang dilakukan oleh Chase Manhattan duduk dengan sebuah delegasi yang mendiktekan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima oleh mereka dan para investor lainnya. Kita saksikan para pemimpin korporasi besar ini berkeliling dari satu meja ke meja yang lain, mengatakan: ini yang kami inginkan: ini, ini, dan ini, dan mereka pada dasarnya merancang infrastruktur hukum untuk berinvestasi di Indonesia.

 

Saya tidak pernah mendengar situasi seperti itu sebelumnya, di mana modal global duduk dengan para wakil dari negara yang diasumsikan sebagai negara berdaulat dan merancang persyaratan buat masuknya investasi mereka ke dalam negaranya sendiri.

 

Freeport mendapatkan bukit (mountain) dengan tembaga di Papua Barat (Henry Kissinger duduk dalam board). Sebuah konsorsium Eropa mendapat nikel Papua Barat. Sang raksasa Alcoa mendapat bagian terbesar dari bauksit Indonesia. Sekelompok perusahaan-perusahaan Amerika, Jepang, dan Prancis mendapat hutan-hutan tropis di Sumatera, Papua Barat, dan Kalimantan. Sebuah undang-undang tentang penanaman modal asing yang dengan buru-buru disodorkan kepada Soeharto membuat perampokan ini bebas pajak untuk lima tahun lamanya. Nyata dan secara rahasia, kendali ekonomi Indonesia pergi ke Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI), yang anggota-anggota intinya adalah Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia dan, yang terpenting, Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.” Sekali lagi, semuanya itu tadi kalimat-kalimatnya John Pilger yang tidak saya kenal.

 

Kalau kita percaya John Pilger, Brad Sampson, dan Jeffry Winters, sejak 1967 Indonesia sudah mulai dihabisi (plundered) dengan tuntunan oleh para elite bangsa Indonesia sendiri yang ketika itu berkuasa.

 

Sejak itu, Indonesia dikepung oleh kekuatan Barat yang terorganisasi dengan sangat rapi. Instrumen utamanya adalah pemberian utang terus-menerus sehingga utang luar negeri semakin lama semakin besar. Dengan sendirinya, beban pembayaran cicilan utang pokok dan bunganya semakin lama semakin berat. Kita menjadi semakin tergantung pada utang luar negeri. Ketergantungan inilah yang dijadikan leverage atau kekuatan untuk mendikte semua kebijakan pemerintah Indonesia. Tidak saja dalam bentuk ekonomi dan keuangan, tetapi jauh lebih luas dari itu. Utang luar negeri kepada Indonesia diberikan secara sistematis, berkesinambungan, dan terorganisasi secara sangat rapi dengan sikap yang keras serta persyaratan-persyaratan yang berat. Sebagai negara pemberi utang, mereka tidak sendiri-sendiri, tetapi menyatukan diri dalam organisasi yang disebut CGI.

 

Negara-negara yang sama sebagai pemberi penundaan pembayaran cicilan utang pokok dan bunganya yang jatuh tempo menyatukan diri dalam organisasi yang bernama Paris Club. Pemerintah Indonesia ditekan oleh semua kreditor yang memberikan pinjaman kepada swasta Indonesia supaya pemerintah menekan para kreditor swasta itu membayar tepat waktu dalam satu klub lagi yang bernama London Club. Secara kolektif, tanpa dapat dikenali negara per negara, utang diberikan oleh lembaga multilateral yang bernama Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia. Pengatur dan pemimpin kesemuanya itu adalah IMF. Jadi, kesemuanya itu tidak ada bedanya dengan kartel internasional yang sudah berhasil membuat Indonesia sebagai pengutang yang terseok-seok.

 

Sejak itu, utang diberikan terus sampai hari ini. Dalam krisis di tahun 1997, Indonesia sebagai anggota IMF menggunakan haknya untuk memperoleh bantuan. Ternyata, ada aturan ketat untuk bantuan itu. Bantuan uang tidak ada, hanya dapat dipakai dengan persyaratan yang dibuat demikian rupa, sehingga praktis tidak akan pernah terpakai. Dengan dipegangnya pinjaman dari IMF sebagai show case, IMF mendikte kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia, yang dengan segala senang hati dipenuhi oleh para menteri ekonomi Indonesia, karena mereka orang-orang pilihan yang dijadikan kroni dan kompradornya.

 

Maka, dalam ikatan EFF itulah, pemerintah dipaksa menerbitan surat utang dalam jumlah Rp 430 triliun untuk mem-bail out para pemilik bank yang menggelapkan uang masyarakat yang dipercayakan pada bank-bank mereka. Mereka tidak dihukum, sebaliknya justru dibuatkan perjanjian perdata bernama MSAA yang harus dapat meniadakan pelanggaran pidana menurut undang-undang perbankan. Dalam perjanjian perdata itu, asalkan penggelap uang rakyat yang diganti oleh pemerintah itu dapat mengembalikan dalam bentuk aset yang nilainya sekitar 15 persen, dianggap masalahnya sudah selesai, diberikan release and discharge.

 

Lima tahun lamanya, yaitu untuk tahun 1999 sampai dengan tahun 2003, pembayaran utang luar negeri yang sudah jatuh tempo ditunda. Namun, mulai tahun 2004, utang yang jatuh tempo beserta bunganya harus dibayar sepenuhnya. Pertimbangannya tidak karena keuangan negara sudah lebih kuat, tetapi karena sudah tidak lagi menjalankan program IMF dalam bentuk yang paling keras dan ketat, yaitu EFF atau LoI.

 

Setelah keuangan negara dibuat bangkrut, Indonesia diberi pinjaman yang tidak boleh dipakai sebelum cadangan devisanya sendiri habis total. Pinjaman diberikan setiap pemerintah menyelesaikan program yang didiktekan oleh IMF dalam bentuk LoI demi LoI. Kalau setiap pelaksanaan LoI dinilai baik, pinjaman sebesar rata-rata USD 400 juta diberikan. Pinjaman ini menumpuk sampai jumlah USD 9 miliar, tiga kali lipat melampaui kuota Indonesia sebesar USD 3 miliar. Karena saldo pinjaman dari IMF melampaui kuota, Indonesia dikenai program pemandoran yang dinamakan Post Program Monitoring.

 

Mengapa Indonesia tidak mengembalikan saja yang USD 6 miliar supaya saldo menjadi USD 3 miliar sesuai kuota agar terlepas dari post program monitoring. Berkali-kali saya mengusulkan dalam sidang kabinet agar seluruh saldo utang sebesar USD 9 miliar dikembalikan. Alasannya, kita harus membayar, sedangkan uang ini tidak boleh dipakai sebelum cadangan devisa milik sendiri habis total. Cadangan devisa kita ketika itu sudah mencapai USD 25 miliar, sedangkan selama Orde Baru hanya sekitar USD 14 miliar. Yang USD 9 miliar itu harus dicicil sesuai jadwal yang ditentukan oleh IMF. Skemanya diatur sedemikian rupa sehingga pada akhir 2007 saldonya tinggal USD 3 miliar. Ketika itulah, baru program pemandoran dilepas. Alasannya kalau yang USD 9 miliar dibayarkan sekarang, cadangan devisa kita akan merosot dari USD 34 miliar menjadi USD 25 miliar. Saya mengatakan, kalau yang USD 9 miliar dibayarkan, cadangan devisa kita meningkat dari USD 14 miliar menjadi USD 25 miliar. Toh pendapat saya dianggap angin lalu sampai hari ini.

 

Mari sekarang kita bayangkan, seandainya cadangan devisa kita habis pada akhir 2007. Ketika itu, utang dari IMF tinggal USD 3 miliar sesuai kuota. Barulah ketika itu utang dari IMF boleh dipakai. Olehnya secara implisit dianggap bahwa ini lebih kredibel, yaitu mengumumkan bahwa cadangan devisa tinggal USD 3 miliar yang berasal dari utang IMF. Kalau seluruh utang yang USD 9 miliar dibayar kembali karena sudah mempunyai cadangan devisa sendiri sebesar USD 25 miliar dikatakan bahwa Indonesia tidak akan kredibel karena cadangan devisa merosot dari USD 34 miliar menjadi USD 25 miliar.

 

Jelas sekali sangat tidak logisnya kita dipaksa untuk memegang utang dari IMF dengan pengenaan bunga yang tinggi, sekitar 4 persen setahun, tanpa boleh dipakai. Jelas sekali bahwa Indonesia dipaksa berutang yang jumlahnya melampaui kuota yang sama sekali tidak kita butuhkan. Tujuannya hanya supaya Indonesia dikenai pemandoran yang bernama post program monitoring. Jelas ini hanya mungkin dengan dukungan dan kerja sama dari kroni-kroninya Kartel IMF.

 

Mengapa kami dan teman-teman yang sepikiran dan sepaham dikalahkan terus-menerus? Mengapa pikiran yang tidak masuk akal seabsurd itu dipertahankan? Sebab, para menteri ekonomi yang ada dalam kabinet dan otoritas moneter sedikit pun tidak menanggapinya. Memberikan komentar pun tidak mau. Mengapa? Sebab, perang modern yang menggunakan seluruh sektor ekonomi sebagai senjata, terutama sektor moneternya, membutuhkan kroni atau komprador bangsa Indonesia sendiri yang mutlak mengabdi pada kepentingan agresor.

 

Kalau kita percaya pada Brad Sampson, Jeffrey Winters, dan John Pilger, dan kita perhatikan serta ikuti terus sikap satu kelompok tertentu, kiranya jelas bahwa kelompok pakar ekonomi yang dijuluki “the Berkeley Mafia” adalah kelompok kroni dalam bidang ekonomi dan keuangan. Lahirnya kelompok tersebut telah dikemukakan dalam studi Brad Sampson yang tadi saya kutip. Pengamatan saya sendiri juga membenarkan bahwa kelompok itu menempatkan dan memfungsikan diri sebagai kroni kekuatan asing.

 

Yang paling akhir menjadi kontroversi adalah sikap beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu terhadap uluran tangan spontan dari beberapa kepala pemerintahan beberapa negara Eropa penting berkenaan dengan bencana tsunami. Baru kemarin media massa penuh dengan komentar minor mengapa tim ekonomi pemerintah utang lagi dalam jumlah besar sehingga jumlah stok utang luar negeri keseluruhannya bertambah? Ini sangat bertentangan dengan yang dikatakan selama kampanye presiden dan juga dikatakan oleh para menteri ekonomi sendiri bahwa stok utang akan dikurangi. Berdasar pengalaman, saya yakin bahwa kartel IMF yang memaksa kita berutang dalam jumlah besar supaya dapat membayar utang yang jatuh tempo. Buat mereka, yang terpenting memperoleh pendapatan bunga dan mengendalikan Indonesia dengan menggunakan utang luar negeri yang sulit dibayar kembali.

 

Mafia Berkeley

 

Mafia Berkeley adalah Organisasi Tanpa Bentuk (OTB). Mereka mempunyai atau menciptakan keturunan-keturunan. Para pendirinya memang sudah sepuh, yaitu Prof Widjojo Nitisastro, Ali Wardhana, Emil Salim, Soebroto, Moh. Sadli, J.B. Soemarlin, Adrianus Mooy, dan masih sangat banyak lagi. Yang sekarang dominan adalah Sri Mulyani, Moh. Ikhsan, Chatib Basri, dan masih banyak lagi. Mereka tersebar pada seluruh departemen dan menduduki jabatan eselon I dan II, sampai kepala biro.

 

Ciri kelompok itu ialah masuk ke dalam kabinet tanpa peduli siapa presidennya. Mereka mendesakkan diri dengan bantuan kekuatan agresor. Kalau kita ingat, sejak akhir era Orde Lama, Emil Salim sudah anggota penting dari KOTOE dan Widjojo Nitisastro sudah sekretaris Perdana Menteri Djuanda. Widjojo akhirnya menjabat sebagai ketua Bappenas dan bermarkas di sana. Setelah itu, presiden berganti beberapa kali. Yang “kecolongan” tidak masuk ke dalam kabinet adalah ketika Gus Dur menjadi presiden. Namun, begitu mereka mengetahui, mereka tidak terima. Mereka mendesak supaya Gus Dur membentuk Dewan Ekonomi Nasional. Seperti kita ketahui, ketuanya adalah Emil Salim dan sekretarisnya Sri Mulyani.

 

Mereka berhasil mempengaruhi atau “memaksa” Gus Dur bahwa mereka diperbolehkan hadir dalam setiap rapat koordinasi bidang ekuin. Tidak puas lagi, mereka berhasil membentuk Tim Asistensi pada Menko Ekuin yang terdiri atas dua orang saja, yaitu Widjojo Nitisastro dan Sri Mulyani. Dipaksakan bahwa mereka harus ikut mendampingi Menko Ekuin dan menteri keuangan dalam perundingan Paris Club pada 12 April 2000, walaupun mereka sama sekali di luar struktur dan sama sekali tidak dibutuhkan. Mereka membentuk opini publik bahwa ekonomi akan porak-poranda di bawah kendali tim ekonomi yang ada. Padahal, kinerja tim ekonomi di tahun 2000 tidak jelek kalau kita pelajari statistiknya sekarang.

 

Yang mengejutkan adalah Presiden Megawati yang mengangkat Boediono sebagai menteri keuangan dan Dorodjatun sebagai Menko Perekonomian. Aliran pikir dan sikap Laksamana Sukardi sangat jelas sama dengan Berkeley Mafia, walaupun dia bukan anggotanya. Ada penjelasan tersendiri tentang hal ini. Presiden SBY sudah mengetahui semuanya. Toh tidak dapat menolak dimasukkannya ke dalam kabinet tokoh-tokoh Berkeley Mafia seperti Sri Mulyani, Jusuf Anwar, dan Mari Pangestu, seperti yang telah disinaylir oleh beberapa media massa.

(Source: Mafia Indonesia)

  1. 06/04/2013 pukul 00:55

    Hello there, just became alert to your blog through Google, and found that it’s truly informative. I’m going to watch out
    for brussels. I will be grateful if you continue this in future.

    Many people will be benefited from your writing. Cheers!

  2. 09/05/2013 pukul 20:15

    Whats up! I am about to begin my own blog and was wondering if you know where the best place to acquire a website url is?
    I’m not even sure if that’s what its called?
    (I’m new to this) I’m referring to “https://konspirasizionis.wordpress.com/2010/10/12/mafia-berkeley-pemegang-manipulasi-ekonomi-indonesia/”.
    How do I go about getting one of these for the website I’m creating? Cheers

  3. 14/06/2013 pukul 02:55

    As I site owner I believe the written content material here is definitely excellent.

    Well done.

  4. 15/06/2013 pukul 17:58

    Good day I am so glad I found your weblog, I really found
    you by accident, while I was researching on Yahoo for something else,
    Anyhow I am here now and would just like to say cheers for a fantastic post and a
    all round exciting blog (I also love the theme/design),
    I don’t have time to go through it all at the moment but I have saved it and also added your RSS feeds, so when I have time I will be back to read more, Please do keep up the superb job.

  5. 02/07/2013 pukul 22:58

    I got this website from my buddy who told me on the topic of this site and at the moment this time I am visiting this site and reading very informative posts at
    this time.

  6. 03/07/2013 pukul 07:21

    Wow, wonderful blog layout! How long have you been blogging for?
    you made blogging look easy. The overall look of your site is magnificent, let alone the content!

  7. 03/07/2013 pukul 09:05

    It’s the best time to make a few plans for the longer term and it’s time to
    be happy. I’ve read this publish and if I could I desire to suggest you few interesting things or suggestions. Maybe you could write subsequent articles referring to this article. I want to read even more issues about it!

  8. 14/07/2013 pukul 15:03

    Although there a bit of hair-centricness in “Brave,” the two princesses, Merida for “Brave” and
    Rapunzel for “Tangled,” couldn’t be more different. It is said that one nasty green creature is responsible for their existence. No two wedding traditions are alike on the continent of Africa.

  9. 22/07/2013 pukul 23:12

    Do you have a spam issue on this blog; I also am a blogger, and I was curious about your situation;
    we have created some nice methods and we are looking to swap methods with others, why not shoot me an e-mail if interested.

  10. 25/07/2013 pukul 22:41

    Hi there, yeah this post is actually good and I have learned lot of
    things from it on the topic of blogging. thanks.

  11. 30/07/2013 pukul 04:44

    I do not even know how I ended up here, but I thought this post was great.
    I don’t know who you are but definitely you’re going
    to a famous blogger if you aren’t already 😉 Cheers!

  12. 11/08/2013 pukul 06:25

    Doh! I was domain name searching at namecheap.com and went to
    type in the domain name: https://konspirasizionis.wordpress.com/2010/10/12/mafia-berkeley-pemegang-manipulasi-ekonomi-indonesia/ and guess who already acquired it?
    You did! haha j/k. I was about to purchase this domain name but noticed it had been taken so I thought I’d come check it out. Nice blog!

  13. 16/08/2013 pukul 19:06

    selamat datang

    Apakah Anda memerlukan bantuan keuangan? jika Anda membutuhkan jenis pinjaman? Jika demikian, di sini datang help.Livingstoneloans@outlook.com kita memberikan pinjaman kepada individu dan bisnis pada tingkat bunga yang terjangkau dari 3% dari pemohon pinjaman menarik untuk menyarankan untuk mengisi formulir permohonan pinjaman di bawah ini.

    Aplikasi Pinjaman

    Nama:
    Umur:
    negara:
    Jenis Kelamin:
    Nomor Telepon:
    Dapatkah Anda berbicara bahasa Inggris?:
    Jumlah yang dibutuhkan sebagai pinjaman:
    Jangka waktu pinjaman:
    Status pernikahan:
    Negara:
    alamat:
    Kode Pos:
    Tujuan pinjaman:
    Pendapatan Bulanan:

    ==========================================
    Hormat kami,
    Harry Morgan.

  14. 18/08/2013 pukul 15:07

    Kidney disease usually takes many years to go from chronic kidney
    disease (CKD) to kidney failure. Different parts from the country may have other top problems occurring.
    This system originates within the Chinese culture, nonetheless it was integrated in the Japanese and also the Taiwanese treatment procedures, too.

  15. 04/09/2013 pukul 08:56

    At this time I am going away to do my breakfast,
    once having my breakfast coming over again to read other news.

  16. 15/09/2013 pukul 11:45

    Hey there! I’m at work surfing around your blog from my new iphone 4!
    Just wanted to say I love reading your blog and look forward to all your posts!
    Keep up the superb work!

  17. 20/09/2013 pukul 10:38

    Excellent write-up. I absolutely love this website.
    Continue the good work!

  18. 23/09/2013 pukul 21:04

    I like the valuable info youu provide in your articles. I will bookmark your weblog and check again here frequently.

    I’m quite certain I’ll learn manny new stuff right here!
    Good luck for the next!

  19. 27/09/2013 pukul 06:19

    Whoa! This blog looks just like my old one!
    It’s on a completely different topic but it has pretty much the same layout
    and design. Wonderful choice of colors!

  20. 19/10/2013 pukul 04:52

    perhatian
    Saya mrs flouis , saya bekerja dengan sebuah konsorsium independen Pendanaan
    Lender Pinjaman Expert ( JATUH ) di bawah INTERNATIONAL FINANCE CORPORATION
    dan kami berafiliasi dengan lebih dari 12 perusahaan pinjaman pinjaman bersertifikat sini
    di Inggris & di seluruh Eropa , Afrika dan asia . kita bisa
    merekomendasikan Anda untuk salah satu perusahaan dan pinjaman yang cocok akan
    disetujui untuk Anda . Mengapa berbelanja ? Dengan teknologi kita dapat mencari
    menit pasar kredit ; Dengan 100s pinjaman kita dapat memilih yang tepat
    hanya untuk anda Apapun keadaan Anda , wiraswasta , pensiunan ,
    memiliki CCJs atau peringkat kredit buruk , kami bisa membantu Pinjam dari $ 5.000 hingga
    $ 20.000.000 dengan pembayaran fleksibel atas 5 sampai 35 tahun , keputusan Cepat
    pinjaman untuk tujuan apapun , Pinjaman Aman , Pinjaman Homeowner , Pinjaman Inggris , Bad
    Pinjaman Kredit , Kredit Rumah . Yang harus Anda lakukan adalah mengisi formulir singkat kami
    dan ini harus dilakukan melalui email.NOTE : pembayaran pinjaman tingkat minat kami
    hanya 3 % . EMAIL : loanoffer1993@gmail.com

    Aplikasi Kredit / Formulir Permintaan
    ================================================== ==
    Mohon mengisi formulir aplikasi pinjaman di bawah ini;
    Nama 1.Full :
    2.Residential Alamat :
    3.Country :
    4.Telephone / Nomer :
    5.Occupation :
    6.Gender/Sex :
    7.Loan Jumlah Dibutuhkan :
    8.Time Durasi :
    9.Purpose pinjaman :
    10.Monthly Penghasilan:
    Salam
    flouis lisa keuangan

  21. 14/11/2013 pukul 15:22

    I am really enjoying the theme/design of your weblog.
    Do you ever run into any browser compatibility problems?

    A small number of my blog visitors have complained about my website not working correctly in Explorer but looks great in Firefox.

    Do you have any recommendations to help fix this issue?

  22. 03/02/2014 pukul 14:54

    Link exchange is nothing else except it is simply placing
    the other person’s website link on your page at appropriate place and other person will
    also do same in support of you.

  23. 21/02/2014 pukul 10:37

    レプリカ財布来る 各 タイプ と素晴らしさ。誰か尋ねると、どのような場合
    は、 女性ファッションの最新動向ですか?誰にとっても人は 行く 1 つの クラス または 場所 何あなた ほとんど滞在しないだろう
    のカップル 時間の、そして手作りバッグにもなります 合理的な。私たちは見逃すことはできない 、実際
    ステープル の デザイナー袋を されている
    によって伝統的な細工がされた Lv です

  24. 14/03/2014 pukul 21:02

    I blog quite often and I truly thank you for ypur content.
    The article has really peaked myy interest. I will book mark yoour
    site andd keep checking for new details about once a week.
    I opted in for your RSS feed too.

  25. 01/04/2014 pukul 18:58

    For big button mobile phone vodafone starters, your time is
    valuable. It’s fast, convenient and the price is the most
    affordable but also the your precious time.

  26. 02/05/2014 pukul 03:37

    excellent points altogether, you just gained a logo new reader.
    What would you recommend about your publish that you just made a few days
    in the past? Any positive?

  27. 06/10/2014 pukul 11:38

    MUDAT RAWA NADA

  28. 27/10/2014 pukul 01:26

    What’s up everyone, it’s my first pay a visit at this
    website, and piece of writing is actually fruitful for me, keep up posting such content.

  29. hamba Allah
    02/12/2014 pukul 20:33

    Selamat datang di taman firdaus Indonesia, anda semua di persilahkan untuk merampok hasil kekayaan bumi yang ada di Indonesia, bisa pekerjakan rakyat Indonesia layaknya budak. Anda akan selalu menikmati semua hasil rampokan di bumi Indonesia, silahkan mendaftarkan diri pada instansi terkait pada semua departemen pemerintahan Indonesia yang berkuasa saat ini. Kami atas nama bangsa Indonesia yang tertindas mengucapkan terimakasih atas perhatian dan perampokannya.

    Welcome to the Indonesian paradise, you are all welcome to rob the wealth of the earth that exist in Indonesia, could employ the Indonesian people like slaves. You will always enjoy all the loot in the Earth Indonesia, please register with the relevant agencies in all departments Indonesian government in power today. We on behalf of the Indonesian nation oppressed thank you for your attention and robbery.

  30. 01/02/2016 pukul 02:43

    I just like the valuable information you supply on your articles.
    I’ll bookmark your blog and take a look
    at again here frequently. I am fairly certain I’ll learn lots of new stuff right right here!
    Best of luck for the next!

  1. 06/10/2012 pukul 20:32

Tinggalkan komentar